Jangan Melakukan Kesalahan yang Sama untuk Kedua Kalinya

Seorang pria sedang menunggu pesawat yang akan dinaikinya di ruang tunggu bandara. Selang 30 menit kemudian, sebuah suara yang keluar dari pengeras memberitahu agar para penumpang dengan nomor penerbangan sekian tujuan kota X segera menaiki pesawat.

Pria tersebut kemudian masuk ke dalam pesawat dan mencari tempat duduk sesuai tiket. Kebetulan ia duduk di samping emergency exit atau pintu keluar darurat. Tidak lama kemudian setelah semua penumpang berada di tempat duduk, datanglah seorang pramugari yang mendekati pria tersebut.

Pramugari cantik itu berkata padanya, "Maaf Pak. Kebetulan Bapak duduk di samping pintu darurat. Untuk itu kami mohon kerja samanya. Jika terjadi sesuatu dan terpaksa harus mendarat darurat, silakan Bapak buka pintu darurat ini agar penumpang bisa keluar darurat. Untuk lebih jelasnya, silakan baca petunjuknya di buku instruksi keselamatan."

Pria itupun menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa yang disampaikan pramugari itu. Kemudian ia beserta pramugari lainnya segera memberikan instruksi keselamatan kepada para penumpang di saat pesawat mulai berjalan perlahan menuju landasan pacu.

Pesawat berhasil lepas landas dan mengudara meninggalkan bandara. Segalanya berjalan dengan normal dan tidak ada masalah sama sekali. Tapi di tengah perjalanan, mesin pesawat tiba-tiba bermasalah sehingga harus dilakukan pendaratan darurat. Para penumpang langsung panik. Mereka diminta untuk memakai pelampung keselamatan dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa.

Pria tadi yang duduk di samping pintu darurat segera teringat dengan perkataan pramugari tadi agar segera membuka pintu darurat jika terjadi masalah. Maka ia segera membuka pintu darurat itu. Ia berusaha membuka, tapi pintunya tidak bisa terbuka. Di saat pesawat semakin mendekati daratan, pria itu semakin panik dan mendorong dengan sekuat tenaga, meninju, bahkan menendang pintu tersebut. Tapi, pintu tetap tidak mau terbuka.

Ia mulai pasrah. Ia berpikir hidupnya akan segera berakhir. Pintu darurat tidak bisa dibuka dan ia tidak akan bisa keluar hidup-hidup. Tapi untunglah, ternyata pesawat dapat mendarat darurat dengan selamat meskipun sedikit hancur. Semua penumpang selamat dan tidak ada yang luka parah meskipun banyak dari mereka yang begitu shock.

Pintu pesawat akhirnya terbuka dan para penumpang langsung segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Pria itu pun ikut keluar dengan langkah cepat. Untunglah tidak terjadi sesuatu yang mengerikan. Semua bernapas lega karena masa kritis sudah lewat.

Pria itu kemudian teringat dengan pramugari yang tadi memberikan instruksi padanya. Ia pun segera mencari dan akhirnya berhasil menemuinya. Ia berkata dengan sedikit marah, "Kamu menyuruhku untuk membuka pintu darurat, tapi pintunya sama sekali tidak bisa dibuka."

Lalu pramugari itu membalas, "Pintunya berfungsi dan tidak rusak."

Pria tersebut membalas dengan kesal, Saya mendorong dan menendang pintu sampai kaki tanganku kesakitan, tapi tetap tidak terbuka."

Mendengar penjelasan pria itu, si pramugari menghela napas dan menggelengkan kepala sambil berkata, "Pintunya harus ditarik, bukan didorong, baru bisa terbuka. Apakah Bapak tadi membaca buku instruksinya?"

Pria itu wajahnya merah karena malu. Katanya, "Saya tidak membacanya."

Pesan kepada pembaca:

Cerita di atas mungkin sering terjadi pada sebagian besar orang. Mereka melakukan sesuatu, tapi ketika ingin mendapatkan hasil yang berbeda, mereka malah terus melakukan hal yang sama berulang kali. Itulah yang disebut "gila" oleh Albert Einstein, yang menunjuk pada orang yang terus melakukan tindakan yang sama dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.

Jika Anda menanam bibit jeruk, maka Anda akan memanen buah jeruk. Jika Anda tidak ingin buah jeruk, melainkan buah apel, maka Anda harus menanam bibit apel. Itulah analogi yang sederhana. Tapi banyak orang terjebak dengan menanam bibit jeruk sambil berharap memanen buah apel.

Seringkali kesuksesan tidak dapat diraih karena tidak peka terhadap hasil yang didapatkan dan terus melakukan tindakan yang sama. Padahal salah satu rumus sukses adalah fleksibel dengan tindakan yang kita ambil. Jika tindakan yang kita ambil terus membawa hasil yang mengecewakan, itu artinya kita harus mengubah dan mengambil tindakan yang berbeda. Jika gagal lagi, kita harus bertindak lagi dengan cara yang berbeda sampai kita berhasil. Itulah yang dinamakan fleksibel.

Banyak orang yang tidak fleksibel. Akibatnya, mereka terus melakukan tindakan yang salah. Bahkan mereka tidak menyadari bahwa tindakan tersebut membawa mereka ke arah yang salah. Tidak heran banyak yang tidak mengerti mengapa mereka masih belum berhasil padahal sudah bertindak dan pantang menyerah.

Seringkali kesuksesan begitu dekat dengan kita. Jaraknya hanya terpaut tingkat fleksibilitas tindakan kita. Jika tidak fleksibel dan terus melakukan tindakan sama yang salah, maka jangan harap kesuksesan akan datang meskipun kesuksesan sudah begitu dekat. Apakah bisa melihat matahari terbit, jika Anda selalu berjalan ke arah barat?
SALAM SEMANGAT...!!!
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
Lokasi: Banjarnegara, Indonesia

Pencari Kayu Bakar

Sebuah kisah, di sebuah desa di pinggiran hutan, ada tiga anak muda yang pekerjaan sehari-harinya mencari kayu bakar di hutan. Potongan kayu-kayu kecil yang ada di hutan itu dikumpulkan untuk dijual ke desa lain.Hasilnya, digunakan untuk membeli kebutuhan hidup mereka dan keluarganya.

Suatu hari, ketika sedang mencari kayu bakar, ketiganya menemukan sebuah kotaknya yang aneh. Ketika dibuka, mereka sangat terkejut! Rupanya di dalam kotak itu terdapat begitu banyak perhiasan yang terbuat dari emas. Lalu mereka bertiga berembuk dan keputusannya adalah perhiasan yang mereka temukan itu akan dibagi tiga sama rata.
 

Namun sebelum perhiasan itu dibagi, ketiga pemuda itu sepakat untuk makan siang terlebih dahulu. Lalu pemuda yang usianya paling muda diminta mengambil sebatang emas dan pergi ke desa terdekat untuk membeli makanan yang paling enak.

Ketika dia pergi meninggalkan teman-temannya, kedua temannya menyusun rencana untuk membunuhnya agar perhiasan itu bisa dibagi untuk berdua saja; dengan begitu masing-masing akan mendapatkan bagian lebih banyak.

Sewaktu pemuda yang berangkat pergi untuk membeli makanan, tiba-tiba dia juga terpikir suatu pikiran negatif! Dia berpikir, "Jika makanan yang saya beli ini diberi racun, kedua temanku pasti akan meninggal setelah memakannya. Dengan demikian perhiasan itu akan menjadi milikku sepenuhnya!" Maka, setelah membeli makanan, dia lalu mampir ke sebuah kedai yang menjual racun serangga dan diam-diam menaburkannya pada makanan yang baru dibelinya itu. Kemudian, dia bergegas kembali ke hutan.

Ketika sampai di tempat perhiasan itu ditemukan, tanpa disangkanya, kedua temannya ini langsung melampiaskan niatnya untuk membunuh, dan pemuda malang itu pun meninggal. Jenazahnya kemudian disingkirkan, dibuang di sebuah semak-semak yang lain. Puas karena niatnya terlaksana, serta merasa sangat lapar, kedua pemuda itu sepakat untuk menikmati makanan yang tadi dibeli oleh temannya. Dengan rakus, mereka malahapnya sampai habis dan akhirnya meninggal karena keracunan.

Singkat kata, ketiga pemuda ini tewas karena pikiran negatif yang mereka pikirkan.

Pembaca yang budiman, jika kita berpikiran negatif pada seseorang, tentu ada orang lain yang juga akan berpikiran negatif pada diri kita. Inilah hukum timbal-balik; memang tidak kelihatan, tetapi bisa terjadi kapan saja).

Pikiran negatif yang dikembangkan tidaklah membawa kebaikan pada diri kita; sebaliknya justru akan membawa kehancuran bagi diri sendiri. Olah karena itu, berpikirlah positif terhadap orang lain, agar ada orang lain yang berpikiran positif terhadap diri kita. Jangan mudah untuk menuduh, menghakimi, dan menilai seseorang sebelum kita mengetahui lebih dekat. Lebih baik kembangkan pikiran netral, yaitu lihatlah dahulu, dengarkan, dan kemudian baru memberikan respons. Ini lebih tepat.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
Lokasi: Banjarnegara, Indonesia

Ungkapkan Cinta

Cinta itu bukan hanya sekedar romantisme belaka. Arti yang lebih dalam dari cinta adalah menghargai kehidupan seseorang. Jika merasa mencintai seseorang atau keluarga, Anda harus rela meluangkan waktu untuk memberikan penghargaan kepada mereka. Apa yang bisa di berikan untuk mengungkapkan rasa cinta ini?

1. Kehadiran
Kehadian Anda jauh lebih penting dari apapun. Kehadiran ini mempunyai nilai yang tak terhingga. Ketika berada di sampingnya, Anda dan dia dapat saling berbagi perasaan, berbagi perhatian, dan berbagi kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

2. Mendengarkan
Kebanyakan orang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan. Curahkan perhatian Anda pada ucapannya, pastikan Anda bisa menangkap utuh apa yang di sampaikan. Tataplah wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskan pembicaraannya; ini akan memudahkan Anda untuk memberikan tanggapan yang tepat, hal yang tentu sangat menyenangkan baginya.
 

3. Diam
Jangan suka mengkritik, mengomel, dan menyalahkan, ketika menyaksikan hal-hal yang tidak Anda sukai. Lebih baik diam, dan bila Anda bisa, lakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan.

4. Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti mengatur dan membelenggu kehidupan orang yang kita cintai. Cinta itu artinya menghargai kehidupan seseorang. Jadi, berikan kebebasan. Kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan adalah memberikan ruang untuk menjadi dirinya sendiri apa adanya, serta memberikan kepercayaan untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan dan lakukan.

5. Keindahan
Hadirkan suasana, damai, gembira, ceria, dan suasana yang indah di dalam rumah Anda. Hal ini merupakan energi positif yang akan membawa suasana bahagia di dalam kediaman Anda.

6. Tanggapan positif
Tanpa kita sadari, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, ucapan, dan tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya. berusahalah untuk memberikan respons-respons positif atas sikap dan perilaku orang yang kita cintai. Respons yang positif ini akan mengubah kesadarannya, dan selanjutnya akan mengubah sikap dan perilakunya.

7. Kesediaan mengalah
Untuk menghindari pertengkaran, kembangkanlah "sikap mengalah". Pertengkaran tidak akan pernah memberikan kebaikan bagi siapa saja. Jika rela untuk mengalah, Anda pasti dapat mendinginkan emosi-emosi yang sedang mendidih, serta dapat membawa kembali suasana senang dan damai.

8. Senyuman
Senyuman adalah berkat dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Senyuman yang tulus, bisa mencairkan hubungan yang beku, memberi semangat dalam keputusasaan, mencerahkan suasana yang muram, bahkan bisa menjadi obat penenang bagi jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia di sekeliling kita. Berikan senyuman manis pada orang yang Anda cintai.

Pembaca yang budiman, "hadiah yang indah" bagi orang yang kita cintai tidak harus barang-barang mewah, seperti cincin berlian, handphone dan lain sebagainya. Kita bisa memberikan hadiah yang sederhana tetapi memiliki makna yang mendalam dan jauh lebih indah dari harta benda. Hadiah itu adalah kedelapan sikap dan tindakan ini.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
Lokasi: Banjarnegara, Indonesia

pencari harta karun dan pria tua

Pada suatu kala, seorang pria sedang berjalan di sebuah tempat untuk mencari harta karun. Sampai akhirnya, tibalah ia di sebuah jalan bercabang tiga. Kebetulan ada orang tua yang sedang berdiri di pinggir persimpangan jalan tersebut.

Pria itu sedang bingung karena ada tiga jalan menuju arah yang berbeda. Ia pun sulit memutuskan mau memilih jalan yang ingin ditempuh. Lalu ia bertanya pada orang tua tersebut, "Hai, pak tua. Bolehkah saya bertanya? Saya sedang dalam perjalanan mencari harta karun. Tapi di depan saya ada tiga jalan yang berbeda. Bolehkah bapak menunjukkan kepada saya jalan yang benar?"

Orang tua itu tidak menjawab. Ia hanya menunjuk jalan yang pertama.

Pria itu berterima kasih dan segera mengambil jalan yang pertama.

Beberapa saat kemudian, pria yang tadi kembali lagi. Tapi kali ini seluruh badannya kotor terkena lumpur. Ia mendekati pak tua itu dan berkata, "Hai, pak tua. Tadi saya tanya arah ke tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan pertama. Tapi saya malah terjebak ke dalam kolam lumpur yang luas. Badan saya jadi kotor begini." Ia lalu bertanya, "Sekarang di mana jalan menuju harta karun? Tolong tunjukkan pada saya!"

Orang tua itu tetap tidak bersuara. Ia kemudian menunjuk ke jalan yang ke dua.

Pria itu kemudian berterima kasih dan segera mengambil jalan yang kedua.

Beberapa saat kemudian, pria tersebut kembali lagi. Badannya bukan hanya terkena lumpur pekat, tapi juga celananya penuh dengan sobekan dan kakinya luka seperti tergores sesuatu.

Kali ini ia mendekati pria tua itu dengan ekspresi wajah yang kesal.Ia berkata dengan sedikit marah, "Hai, pak tua! Tadi saya menanyakan arah menuju tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan yang kedua. Tapi, jalan itu penuh dengan semak berduri. Seluruh kaki saya jadi terluka karena tergores duri."

Kali ini ia bertanya lagi, "Sekarang saya tanya sekali lagi, di mana jalan menuju harta karun itu? Anda sudah dua kali membohongi dan mencelakai saya. Sekali lagi berbohong, Anda akan tahu akibatnya."

Pria tua itu tetap diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia sekarang menunjuk ke jalan yang ke tiga.

"Apakah Anda yakin dan tidak berbohong?" tanya pria itu.

Pria tua itu menganggukkan kepalanya dan sekali lagi menunjuk ke jalan yang ketiga.

Pria itu pun segera pergi meninggalkan pria tua tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia kembali lagi sambil berlari seperti ketakutan. Dengan napas tersengal, ia bertanya dengan marah, "Hai, pak tua! Apakah Anda mau membunuh saya? Di jalan sana ada banyak sekali binatang buas. Itu sama saja dengan cari mati."

Pria tua itu akhirnya buka mulut, berkata, "Semua jalan tadi sebenarnya bisa menuju ke tempat harta karun. Hanya saja untuk menuju ke sana, Anda harus melewati jalan tersebut. Anda bisa memilih melewati kolam lumpur, semak berduri, atau binatang buas. Anda bisa pilih salah satu. Kalau benar-benar mau pergi ke tempat harta karun, Anda harus berani melewati salah satunya. Jika Anda tidak mau, silakan kembali saja."

Begitu mendegar penjelasan dari pria tua itu, ia menundukkan kepala. Ia mundur, membatalkan perjalanannya dan kembali pulang...

Pesan kepada pembaca:

Saya yakin semua orang dengan semangat akan menjawab "Ya" saat ditanya apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Namun sebagian besar tidak berani menjawab saat ditanya apakah mereka bersedia membayar harganya. Kenyataan yang sering terjadi adalah banyak sekali orang yang tidak bersedia menempuh jalan kesuksesan yang terlihat sangat berat. Mereka hanya ingin langsung sampai di garis finis, tapi tidak pernah mau melangkahkan kakinya untuk mencapai garis finis tersebut.
 

Salah satu tantangan berat yang harus Anda hadapi saat berjuang meraih kesuksesan adalah mendorong diri Anda untuk maju meskipun jalan yang sedang Anda tempuh sangat berat, berliku, dan penuh rintangan. Tantangan inilah yang seringkali membuat nyali seseorang menjadi ciut. Tantangan inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang tidak berani membayar harga dari sebuah kesuksesan. Mereka tidak siap untuk membayar dan lebih memilih melupakan kesuksesan yang ingin mereka raih.

Tidak peduli apa pun tujuan yang ingin Anda capai, rintangan tetap akan ada dan tidak akan hilang. Di mana ada kesuksesan, di situ ada rintangan yang menghalanginya. Hanya orang-orang sukses yang berani menghadapi rintangan demi rintangan sampai akhirnya meraih tujuan. Sebaliknya orang gagal lebih memilih untuk menyerah. Dan yang lebih menyedihkan, mereka bahkan tidak berani mencoba saat melihat betapa beratnya perjalanan yang harus dilalui. Mental mereka sudah dikalahkan jauh sebelum mereka memulai.

Rintangan akan selalu berdiri di depan kesuksesan. Anda harus berani melewatinya sebelum berhasil mendapatkan kesuksesan. Ada dua pilihan, mengeluh dan menyalahkan rintangan itu atau mendorong diri Anda untuk mengalahkan rintangan tersebut. Anda boleh menyalahkan rintangan yang kelihatannya selalu menghadang Anda. Tapi cobalah pikirkan, apakah rintangan itu akan hilang dengan cara menumpahkan kekesalan Anda? Tidak mungkin!
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

hidup itu indah

Buat apa susah..., Buat apa susah..., Lebih baik kita bergembira, Buat apa susah..., Buat apa susah..., Lebih baik kita bergembira
Kekasihku apa yang kau risaukan, Kerjamu hanya melamun saja, Tak berguna kau bersedih hatiTertawalah...sayang...
Kekasihku apa yang kau pikirkan, Hidup ini hanya sementara. Tak berguna kau bersedih hati,
Percayalah...sayang...
 
 
Saya yakin, teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu yang dipopulerkan oleh Koes Plus yang berjudul Buat Apa Susah. Dan saya juga yakin, bahwa teman-teman sering mendengar kata-kata seperti ini : “Hidup sudah susah, buat apa dibikin tambah susah?” Hidup bukan mudah, tetapi hidup itu indah.
 
 
Hidup itu susah. Karena kita sendiri yang membuatnya susah. Dan semuanya berawal dari pikiran negatif. Berlanjut ke tindakan yang negatif, dan berakibat timbal balik yang negatif pula. Beberapa orang membiarkan dirinya larut dan hanyut dalam pikiran negatifnya, entah karena ucapan atau tindakan dari orang sekitarnya sehingga merasuki dirinya dan menciptakan self image yang buruk. Akibatnya, mereka tidak mampu mengalihkan pikiran dan perhatian mereka pada hal-hal yang negatif. Mereka lupa untuk fokus pada hal-hal yang positif.
 
 
Setiap dari kita pasti pernah mengalami masa-masa sulit atau susah, tetapi hanya sedikit orang yang mampu bangkit kembali karena tidak terus menerus mengasihani diri sendiri (self pity), itu karena mereka memilih untuk bangkit. Dan mereka yang mampu bangkit kembali pasti berani mengatakan bahwa hidup mereka indah. Karena mereka menikmati setiap langkah dalam hidupnya. Orang yang tidak menikmati hidupnya adalah orang yang akan selalu merasa hidupnya susah.
  Hidup ini Indah. Apabila kita memilih untuk bahagia dan menikmatinya. Peter Parker dari film Spiderman 3 mengatakan, “Whatever comes our way, whatever battle we have ragging inside us, we always have a choice. It’s the choices that makes us who we are, and we can always choose to do what’s right”. Apapun yang terjadi, apapun yang kita hadapi, kita selalu mempunyai pilihan. Pilihan yang menciptakan diri kita. Dan kita selalu bisa memilih untuk melakukan apa yang baik/benar. Hidup ini indah, dan akan indah, semua tergantung pada pilihanmu. Memilih untuk tersenyum atau cemberut? Tertawa atau menangis? Bersyukur atau mengeluh? Bahagia atau bersedih?

Seperti lagu yang di bawakan oleh Albert AFI Junior dan Glen Fredly, “Hidupmu indah, Bila kau tahu, Jalan mana yang benar, Harapan ada, harapan ada, Bila kau percaya”.

Keep smiling and enjoy your life ! Because life is wonderful !
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Motivasi Tentang Hidup dan Belajar

Kalau kita hanya sekedar tahu akan kata-kata : hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas! Maka kita hanya mengetahui secara teori/ atau hanya sekedar sebagai pengetahuan saja/ tentu sayang sekali karena kita tidak memaknainya dengan mempraktekan dan mendapatkan manfaat dari kata-kata motivasi diatas.
Bagi saya sendiri/ kata-kata hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas ini/ bukan sekedar teori kosong/ bukan pula sekedar sebagai pengetahuan biasa, tetapi telah saya sadari dan saya jalani selama ini. Kita ambil contoh dalam kenyataan hidup, mulai dari manusia di lahirkan bertumbuh menjadi balita(proses belajar dan berjuang terus berlangsung mulai belajar disuapi makanan, minum, berbicara, berjalan, berlari dan lainnya), lalu saat menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa sekalipun, proses belajar dan berjuang terus berjalan/ mulai dari belajar menulis, membaca, di sekolah, kuliah, bekerja, berkeluarga atau mencari dan mengembangkan ilmu-ilmu yang lainnya. Bahkan sampai manusia itu menjadi tua, tidak ada fase pertumbuhan manusia yang tidak dalam proses/belajar dan berjuang terus menerus secara berkesinambungan.
Kita bisa melihat kemajuan-kemajuan yang tercipta di dunia ini, baik itu perorangan, perkumpulan, perusahaan ataupun sebuah negara dan penemuan-penemuan yang spektakuler. Pasti di balik semua keberhasilan adalah kristalisasi dari proses belajar dan berjuang habis-habisan dari semua orang yang terlibat.
Jika mampu menyadari bahwa hidup ini adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas, tentu pengertian ini akan melahirkan keberanian kita untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh gairah! Saat kita di hadapkan pada permasalahan-permasalahan yang menghadang. Kita tidak akan mudah mengeluh dan tidak mudah menuduh apalagi menyalahkan orang lain sebagai penyebab timbulnya masalah. Dan dari setiap masalah-masalah yang mampu di atasi akan menumbuh kembangkan kekayaan mental kita dan kebijaksanaan dalam mengarungi kehidupan ini.
Dengan mental seperti itu, pasti, hidup kita senantiasa akan terasa bergairah, dan kita akan selalu termotivasi untuk mengembangkan potensi diri kita melalui keberanian dan menentukan tujuan hidup yang bernilai untuk kita raih.

Hidup sampai tua, belajar pun sampai tua.
Sehingga saat kita meraih keberhasilan/tidak perlu bersikap angkuh/ dan saat mengalami kegagalan/ tidak perlu bersikap rendah diri. Tetapi terus belajar dan terus belajar.
Tentu harapan saya, kita hidup bukan sebagai pengumpul data atau teori belaka, tetapi kita siap menciptakan teori dengan berani menentukan target dan berani belajar serta berjuang dalam arti kata yang sebenarnya.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

10 Kesalahan dalam Test wawancara Kerja



          Berikut ini saya coba menuliskan  kesalahan yang paling umum yang dibuat kandidat pekerja – dan bagaimana memperbaikinya.
Mungkin kita pernah mendengar beberapa keluhan rekan-rekan kita :
“Saya menerima empat promosi selama beberapa waktu, tapi itu cukup lama sampai akhirnya saya benar-benar diwawancarai untuk sebuah pekerjaan baru.”
”Aku sudah melakukan  wawancara kerja di beberapa minggu terakhir, aku tahu aku beruntung untuk mendapatkan wawancara itu , tetapi semua tanpa hasil. Seorang teman menyarankan agar saya menyewa seorang pelatih untuk membantu saya memperbaiki keterampilan wawancara saya dan mencari tahu kesalahan apa yang saya lakukan. “
Kita tidak perlu melakukan sesuatu yang salah. Dengan jumlah angka pengangguran yang semakin tinggi, dan jika kita telah mendapatkan beberapa wawancara maka itu adalah pertanda baik. Dan memang benar bahwa pelatih yang kompeten bisa membantu kita meningkatkan teknik wawancara.
Tetapi sebelum kita mengeluarkan biaya pelatihan itu , ada baiknya jika kita mau ber introspeksi terlebih dulu.
Kompetisi mendapatkan pekerjaan yang baik ini memang cukup sulit , karena tentunya  para majikan igin mendapatakan pekerja yang potensial untuk meningkatkan performa perusahaan mereka.
Berikut adalah kesalahan yang paling umum yang terjadi di ruang wawancara – dan bagaimana cara memperbaikinya:
10. Berlebihan dalam Menjelaskan Mengapa Kita Keluar dari pekerjaan lama anda
Tidak apa-apa untuk menyebutkan bahwa posisi terakhir kita telah digantikan , tetapi kemudian segera beralih lah ke apa yang bisa kita lakukan untuk perusahaan ini.
9. Marah atas pemecatan yang menimpa kita.
Selama wawancara, beberapa orang bertindak seperti orang yang terluka, marah atau sedih. Ini adalah emosi yang normal setelah terjadi  pemecatan, tetapi ketahuilah bahwa orang2 seperti ini  tidak termasuk dalam hitungan yang pantas mengikuti wawancara kerja – atau mungkin sepertinya orang2 ini belum  stabil dan tidak memahami alasan kenapa PHK terjadi.
8. Kurang Humor, Kehangatan, atau Kepribadian
Banyak kandidat yang terjebak dalam suasana  yang kaku selama wawancara, dan terlalu terfokus untuk mendapatkan poin di pembicaraan mereka,.Harusnya Jangan lah lupa untuk menunjukkan kualitas yang dapat menjadi daya tambah  dalam proses pengambilan keputusan, termasuk selera humor yang baik, kehangatan, dan pengertian.” Satu hal yang pewawancara ingin tahu, tentu saja, adalah bagaimana kita bisa menjadi orang yang menyenangkan di tempat kerja.
7. Kurang Antusias
Bagaimanapun, “perusahaan sedang mencari orang-orang yang tertarik untuk bekerja dengan mereka,” Jika kita kurang antusias.. apalah gunanya ikut wawancara ?.
6. Kurang informasi tentang perusahaan
Penting untuk mengetahui  berita terbaru tentang perusahaan , jadi pastikan untuk mencari beberapa informasi tentang   perusahaan sebelum wawancara. Persiapkan dengan baik-informasi yang di butuhkan , persiapkan jawaban untuk  pertanyaan tentang produk atau layanan dan rencana masa depan untuk calon tempat kita bekerja. Banyak calon pekerja yang tidak memperdulikan hal ini , dan itu menjadi satu point kemenangan buat kita.
5. Fokus pada apa yang kita inginkan , bukan yang perusahaan inginkan
Fokus pada apa yang pewawancara katakan. Mendengarkan dengan hati-hati sangat penting agar kita mampu menjawab dan mengutarakan ide atau gagasan yang diperlukan.
4. Tidak  Tahu dengan bidang yang di geluti
Kerahkan  segala daya  upaya kita untuk berbicara tentang apa yang kita tahu . Lakukan dengan baik, dan jangan menurunkan kualifikasi kita yang sebenarnya,”. Sebuah aturan yang baik: Jangan melamar pekerjaan kecuali kita memiliki setidaknya 75% dari kualifikasi yang dibutuhkan.
3. Gugup dalam Menjawab Pertanyaan
Banyak kandidat manajer yang sering tidak siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Jadi berlatih lah dan Siapkan diri kita serta usahakan untuk mem praktek kan setidaknya beberapa menit, dan siapkan juga beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, sehingga kita bisa tampil dengan lugas ,simple dan ringkas dalam menjawab.
2. Gagal menjadi yang lebih baik  Dari Kandidat Lain
Kita harus memberi bukti yang kuat mengapa kita adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu,” .Mungkin kita bisa memberikan bukti misalnya bagaimana prestasi kita  di penjualan, laba, biaya, atau produktivitas dalam tiga sampai enam bulan terakhir. Gunakan prestasi yang diukur di pekerjaan lama kita , agar perusahaan baru bisa menilai dan bisa mempercayai kita.
Dan Nomor 1 kesalahan yang dibuat oleh calon pekerja adalah :
1. Gagal meminta untuk bisa bekerja
Kita memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan jika kita meminta nya. Untuk itu maka tutup lah wawancara dengan menyimpulkan apa yang dapat kita berikan untuk  pekerjaan kita, dan sedapat mungkin  minta lah  kesempatan untuk menyampaikan hal tersebut.”

Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati