10 Kesalahan dalam Test wawancara Kerja



          Berikut ini saya coba menuliskan  kesalahan yang paling umum yang dibuat kandidat pekerja – dan bagaimana memperbaikinya.
Mungkin kita pernah mendengar beberapa keluhan rekan-rekan kita :
“Saya menerima empat promosi selama beberapa waktu, tapi itu cukup lama sampai akhirnya saya benar-benar diwawancarai untuk sebuah pekerjaan baru.”
”Aku sudah melakukan  wawancara kerja di beberapa minggu terakhir, aku tahu aku beruntung untuk mendapatkan wawancara itu , tetapi semua tanpa hasil. Seorang teman menyarankan agar saya menyewa seorang pelatih untuk membantu saya memperbaiki keterampilan wawancara saya dan mencari tahu kesalahan apa yang saya lakukan. “
Kita tidak perlu melakukan sesuatu yang salah. Dengan jumlah angka pengangguran yang semakin tinggi, dan jika kita telah mendapatkan beberapa wawancara maka itu adalah pertanda baik. Dan memang benar bahwa pelatih yang kompeten bisa membantu kita meningkatkan teknik wawancara.
Tetapi sebelum kita mengeluarkan biaya pelatihan itu , ada baiknya jika kita mau ber introspeksi terlebih dulu.
Kompetisi mendapatkan pekerjaan yang baik ini memang cukup sulit , karena tentunya  para majikan igin mendapatakan pekerja yang potensial untuk meningkatkan performa perusahaan mereka.
Berikut adalah kesalahan yang paling umum yang terjadi di ruang wawancara – dan bagaimana cara memperbaikinya:
10. Berlebihan dalam Menjelaskan Mengapa Kita Keluar dari pekerjaan lama anda
Tidak apa-apa untuk menyebutkan bahwa posisi terakhir kita telah digantikan , tetapi kemudian segera beralih lah ke apa yang bisa kita lakukan untuk perusahaan ini.
9. Marah atas pemecatan yang menimpa kita.
Selama wawancara, beberapa orang bertindak seperti orang yang terluka, marah atau sedih. Ini adalah emosi yang normal setelah terjadi  pemecatan, tetapi ketahuilah bahwa orang2 seperti ini  tidak termasuk dalam hitungan yang pantas mengikuti wawancara kerja – atau mungkin sepertinya orang2 ini belum  stabil dan tidak memahami alasan kenapa PHK terjadi.
8. Kurang Humor, Kehangatan, atau Kepribadian
Banyak kandidat yang terjebak dalam suasana  yang kaku selama wawancara, dan terlalu terfokus untuk mendapatkan poin di pembicaraan mereka,.Harusnya Jangan lah lupa untuk menunjukkan kualitas yang dapat menjadi daya tambah  dalam proses pengambilan keputusan, termasuk selera humor yang baik, kehangatan, dan pengertian.” Satu hal yang pewawancara ingin tahu, tentu saja, adalah bagaimana kita bisa menjadi orang yang menyenangkan di tempat kerja.
7. Kurang Antusias
Bagaimanapun, “perusahaan sedang mencari orang-orang yang tertarik untuk bekerja dengan mereka,” Jika kita kurang antusias.. apalah gunanya ikut wawancara ?.
6. Kurang informasi tentang perusahaan
Penting untuk mengetahui  berita terbaru tentang perusahaan , jadi pastikan untuk mencari beberapa informasi tentang   perusahaan sebelum wawancara. Persiapkan dengan baik-informasi yang di butuhkan , persiapkan jawaban untuk  pertanyaan tentang produk atau layanan dan rencana masa depan untuk calon tempat kita bekerja. Banyak calon pekerja yang tidak memperdulikan hal ini , dan itu menjadi satu point kemenangan buat kita.
5. Fokus pada apa yang kita inginkan , bukan yang perusahaan inginkan
Fokus pada apa yang pewawancara katakan. Mendengarkan dengan hati-hati sangat penting agar kita mampu menjawab dan mengutarakan ide atau gagasan yang diperlukan.
4. Tidak  Tahu dengan bidang yang di geluti
Kerahkan  segala daya  upaya kita untuk berbicara tentang apa yang kita tahu . Lakukan dengan baik, dan jangan menurunkan kualifikasi kita yang sebenarnya,”. Sebuah aturan yang baik: Jangan melamar pekerjaan kecuali kita memiliki setidaknya 75% dari kualifikasi yang dibutuhkan.
3. Gugup dalam Menjawab Pertanyaan
Banyak kandidat manajer yang sering tidak siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Jadi berlatih lah dan Siapkan diri kita serta usahakan untuk mem praktek kan setidaknya beberapa menit, dan siapkan juga beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, sehingga kita bisa tampil dengan lugas ,simple dan ringkas dalam menjawab.
2. Gagal menjadi yang lebih baik  Dari Kandidat Lain
Kita harus memberi bukti yang kuat mengapa kita adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu,” .Mungkin kita bisa memberikan bukti misalnya bagaimana prestasi kita  di penjualan, laba, biaya, atau produktivitas dalam tiga sampai enam bulan terakhir. Gunakan prestasi yang diukur di pekerjaan lama kita , agar perusahaan baru bisa menilai dan bisa mempercayai kita.
Dan Nomor 1 kesalahan yang dibuat oleh calon pekerja adalah :
1. Gagal meminta untuk bisa bekerja
Kita memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan jika kita meminta nya. Untuk itu maka tutup lah wawancara dengan menyimpulkan apa yang dapat kita berikan untuk  pekerjaan kita, dan sedapat mungkin  minta lah  kesempatan untuk menyampaikan hal tersebut.”

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment

ada yang mau komplaint??